𝔑𝔞𝔲𝔣𝔞𝔩 ℌ𝔞𝔴𝔞𝔯𝔦

  Ari adalah seorang remaja yang tinggal di desa kecil. Meskipun hidup dalam keterbatasan, cita-citanya tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Sayangnya, orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya setelah SMP. Namun, hal itu tidak menghentikan semangatnya. Ari memutuskan untuk mencari cara sendiri untuk melanjutkan pendidikannya. Dia membantu tetangga dalam pekerjaan sehari-hari untuk mendapatkan uang tambahan. Dengan uang itu, dia membeli buku-buku bekas dan memanfaatkan internet di warung desa untuk belajar. Meskipun kesulitan, Ari tidak pernah menyerah. Dia rajin belajar di malam hari setelah selesai bekerja. Karena kegigihannya, Ari berhasil lulus SMA dengan nilai yang cukup baik. Namun, tantangan sebenarnya baru dimulai. Ari tidak memiliki uang untuk kuliah. Namun, dia tidak patah semangat. Dia mencari pekerjaan paruh waktu dan beasiswa. Dengan kerja keras dan keberuntungan, Ari akhirnya mendapatkan beasiswa kuliah di sebuah perguruan tinggi terkemuka. Selama kuliah,